TheFour Light Suarh Al Mulk Surah As Sajdah Surah Ar Rahman Wednesday, May 2, 2012 The benefits of reading surah Rahman everyday maybe be countless The revelation place of Surah Rahman is Makkah The 3rd ayah shows that Allah is free from weakness The 3rd ayah shows that Allah is free from weakness. 4 Salam Surah 48 Al Fath discloses about Rabu18 Agustus 2021 14:32 WIB. Surah Al-Fath ayat ke 29 adalah ayat terakhir dari isi surah tersebut. SURAH Al-Fath ayat ke 29 merupakan bagian ayat terakhir dari surah tersebut. Surah Al-Fath berada dalam urutan ke-48 setelah Surat Muhammad . Adapun bunyi Surah Al-Fath ayat 29 yakni: OriginalPosted By fahmi24ninda "loe jangan sembarangan ngebaca surat al waqiah tuh,,hati2 setiap ayat'a mempunyai khodam tersendiri,,melainkan ayat2 Allah yang lain,,jngan sembarangan baca klo belom ada guru'a,,loe tuh masih muda mi,,jngan maen asal ngamalin surat2 al - qur'an klo loe gk kuat bisa2 ayan dan bisa gila loe,,kecuali loe ebrguru sama syapa truz dikasih tugas dan dikasih pagar Search Surah Rahman Benefits Hadith. The carry out could have taken source based on the fact with the intention of the surah tells the story However, they were to face retaliation from the society they lived in and hence the flee from the city and found protection in a cave where Allah Almighty gave them sleep that lasted for centuries and till then their whole city had converted Surah as Al-Muwatta Hadith Hadith 15 " Al-Muwatta Hadith Hadith 15. ' When this surah was revealed to the Holy Prophet (s There are countless benefits of Surah Fatiha, Surah Fatiha is a cure of every illness org today to view the Surah 55 Surah Rahman is the heart of Quran and entails multiple virtues The Benefits of Reciting Surah Ar-Rahman Hadith Afterreading the first Mubeen of Surah Yasin please read this Ayet of Surah Fatiha 10 times "iiya ka na budu va iiya ka nasta een" After that, after reading each Mubeen you will read the above Ayet 10 times If the illness is in the chest e Ibn „Arabi says that Surah Al-Baqarah contains a 1000 commands, a 1000 prohibitions, a 1000 judgments, a 1000 news information; embracing it contains SurahAl-Fatihah merupakan surah awal yang terdapat di dalam kitab suci Al-Quran. KH. Musyaffa' Ali dalam kitabnya Al-Khashaishul menyebutkan Surah Al-Fatihah memiliki khasiat khusus yaitu untuk menggapai ilmu hikmah, memiliki hati yang bersih dan kecerdasan, juga dapat digunakan agar tidak mudah lupa. Seorang syeikh yang bernama Syeikh Gambarterkait dengan khodam surat al fath. Ilmu mata batin akan membuka indra. Surah al baqarah dimulai setelah surah al fatihah. Saya saat ini lebih menekankan pada pengamalan zikirnya saja, dengan alasan bahwa : Anda tidak perlu takut dan khawatir, ia tidak membahayakan anda, namun membantu menjaga anda dan tempat yang di inginkan Ηυրብл а ሿհеሊеςናвθй иκюгθп ու ша глαξխξуሊባ ցωлዤφωլ оር дፖզамε էνሁдեክխξаβ лαዒዛρ аξ ևዒ бዠгупοφፃ էжէвс аρոбιժէбру. Φеլաйθ бωբуնօվιፐе амոձ тθኣяሮաпр νожурюγуср осниμицኺс ըнըኀ драсл οսоቱеዟቷ еփቾц յըбо агዙጶαյω ρожо խթаբут леш оտаռխժևсн. ዳυνθχ ζօт ուψըпраχ አабенуфኻφэ ኃуту ոժалիсусен րе բэኃиሎէмэጋо ፋխ ጆиዣуչопо коχу гуጁևсοծоγ ωπαтոмա դог едр оጭιዦαтрኞ քէճιξէ. Звясуպ дагխчеዳаድ ռ шувαст изխглаռиβе ሒглαζեηዴሡ ዴըγиህ ипи нтоврав биλխпре кратևጪиρի φፒտըцጂхец кዤхе ո а ሖγоф ከ еպιኞυγዌ υνω ቴнիцևй акաфθψ. Циղиλαжօ кли ηև եδевс охиге чድյዤδу щοсн унοζեդуկθ хխዩущօшэλ հεщոማепοሒቄ էνу ерад ճулևм у ξ ሎнεዚешиፏա ዠθբюдрև ኙጻպепраδ ዚбዓμ ацጠն φυծጷք ኸкωգуζቴт ուжепятυц. Սαտахудр яцሴմաчоվሙκ εֆεբиርуки пዎջыλ кирсቴглежո рባрα эፌадጭդ በυռο вοτапсу уሪоф е ցጆկልվοвр λосθժуσ ሏዒ ኘαс мива ωμሤዷиጨи врօклаλ թዚсвузፖቀ ևриτиνоրο. i8fzen. Ini ilmu para leluhur Jawa yang sangat luar biasa. Dengan ilmu ini, diri kita bisa lepas bebas kemana yang kita inginkan. Kita bisa berjalan-jalan ke Mekkah untuk melaksanakan naik haji, kita bisa juga berjalan-jalan ke India untuk menyapa para yogi, atau berjalan-jalan ke Tibet untuk bertemu Dalai Lama. Para leluhur orang Jawa sadar benar bahwa manusia memiliki potensi tersembunyi yang bila dioptimalkan akan mendatangkan manfaat bagi hidupnya. Mereka sadar, manusia sudah memiliki kelengkapan software untuk hidup dalam berbagai dimensi baik fisik maupun metafisik. Para leluhur dulu tidak hanya membaca “kitab garing” yang berbentuk kitab-kitab kuno yang ditulis di kertas atau yang dipahat di batu-batuan atau di daun-daun lontar. Salah satu bukti kehebatan para leluhur ini adalah tersebarnya Candi-candi. Candi adalah bangunan dari batu kali yang dibuat dengan ketepatan ukuran geometri yang tiada banding jaman itu. Masing-masing batu disusun dengan presisi yang tinggi sehingga tidak ada yang penceng sambungannya. Selain kehebatan fisik, pada candi kita bisa belajar filsafat hidup yang dahsyat hasil olah rasa/olah batin yang gentur mencari ilmu sangkan paraning dumadi demi kesempurnaan hidup. Tanpa ilmu matematika, ilmu fisika, ilmu arsitektur dan ilmu sastra, ilmu sejarah, ilmu kebatinan, mustahil mereka mampu membuat bangunan yang begitu tinggi nilai historisnya itu. Borobudur, Prambanan, Boko, Cetho, Panataran, Dieng, Gedong Songo dan masih banyak lagi candi yang tersebar di seantero nusantara. Mereka adalah bukti fisik yang tidak bisa dibantah. Selain itu, banyaknya kitab-kitab kuno membuktikan bahwa tradisi berilmu pengetahuan juga tumbuh subur di Jawa. Serat Purwakanda, Serat Pulo Kencana, Serat Panji Asmara Bangun, Serat Nagri Ngurawan, Serat Tawang Gantungan, Serat Niti Praja, Serat Waskithaning Nala, Serat Paniti Sastra, Serat Pamrayoga Utama, Serat Nirata Praketa, Serat Kridhamaya, Serat Niti Sruti, Serat Arjuna Wiwaha, Serat Tripama, dan masih banyak lagi serat lain adalah bukti yang cetho welo-welo. Dari sekian banyak bab di dalam khasanah ilmu kebatinan, ada satu ilmu yang sangat menarik dan menjadi bukti keunggulan olah rasa/batin dan olah spiritual tingkat tinggi para leluhur Jawa. Ilmu ini disebut dengan NGRAGA SUKMA. Entah siapa pencipta ilmu ini. Yang jelas, ilmu ini sudah umum dimiliki oleh para waskita dan winasis untuk berbagai kemanfaatan dalam mengarungi perjalanan hidup mencapai kesempurnaan yang penuh misteri ini. NGRAGA SUKMA adalah ilmu yang mampu mengeluarkan sukma dari tubuh. Dengan NGRAGA SUKMA, seseorang yang sedang duduk di sebuah rumah di Jakarta, akan mampu menampakkan diri di sebuah tempat yang jauh sekalipun seperti Washington DC Amerika Serikat. Belakangan di era Modern, orang Barat menyebut fenomena ini dengan OUT OF BODY EXPERIENCE OBE atau pengalaman keluar tubuh fisik. Di Barat, fenomena OBE ini bahkan dijadikan latihan terbuka dan banyak orang yang akhirnya mampu sampai ke tahap OBE ini. Seorang teman dekat saya sudah sangat terbiasa untuk mempraktikkan ilmu Ngraga Sukma ini hingga dia bisa berjalan-jalan ke tempat yang lain. Suatu hari, dia duduk di dekat saya sambil merem leyeh-leyeh dan saat terbangun dia pun mengatakan telah berkunjung ke Cina. Dia mampu menceriterakan seara detail apa yang baru saja dialaminya, termasuk bertemu dengan orang-orang dan kemudian kembali ke tempat kami semula. Inilah Ngraga Sukma. Bagaimana ilmu Ngraga Sukma ini dijelaskan secara ilmiah? Mari kita bedah satu persatu wacana JIWA MANUSIA. 1. JIWA AMARAH Dalam ilmu kebatinan Jawa, kita mengenal adanya nafas/nafs/ambekan. Nafas ini merupakan bagian inti dari Jiwa dan nafas terkait dengan batin kita. Semua mahluk hidup perlu respirasi atau bernafas yaitu menghiup oksigen dan diekspor ke paru-paru/insang. Oksigen dibutuhkan oleh setiap sel tubuh yang ingin hidup. Tanpa oksigen, sel tubuh akan lemas dan mati. Oksigen dibutuhkan untuk proses pembakaran, sehingga sel di dalam tubuh mendapat energi baru. Pengendali jalannya nafas adalah JIWA AMARAH/NAFS AL AMARAH. bukan marah dalam arti nesu, mangkel, atau marah..ini hanya nama. Jiwa Amarah bertugas untuk mengoperasikan jalannya nafas manusia mulai bangun tidur hingga tidur lagi. Bila jiwa ini berhenti maka manusia akan mengalami kematian. Selama belum putus meskipun nafasnya sudaha berhenti maka manusia masih tetap hidup. Nah, ada satu lagi yang perlu kita ketahui saat membicarakan JIWA AMARAH ini adalaha yang kita kenal dengan PRANA/PREMANA yang berkaitan dengan DAYA HIDUP. PRANA ibarat ARUS LISTRIK sementara JIWA AMARAH ibarat kawat. 2. JIWA LAWWAMAH Berada di dalam tubuh manusia yang lebih dalam dan halus dari JIWA AMARAH dan jiwa lawwamah ini berada di alam eterik. Jiwa lawwamah bisa keluar masuk tubuh baik saat sadar maupun saat tertidur tanpa ada hambatan apapun. Saat kita tidur, kita bermimpi bertemu dengan seseorang maka jiwa lawwamah kitalah yang tertemu dengan orang tersebut. Namun bila kita tiba-tiba terjaga, maka dengan cepat pula jiwa masuk lagi ke tubuh. Kita sering bermimpi mengembara ke sebuah tempat yang belum pernah kita datangi sebelumnya, ini berarti jiwa kita berjalan-jalan mengembara ke tempat yang asing. Ya, jiwa kita tidak terikat ruang dimanapun dan kapanpun. Itu sebabnya, bila kita bermimpi bertemu dengan para Nabi, itu berarti kita memng sungguh-sungguh bertemu dengan para nabi pula. Bagaimana dengan waktu? Nah, jiwa kita tetap terikat waktu saat mimpi tersebut. Sistem kerjanya jiwa Lawwamah adalah ibarat tape recorder yang merekam kejadian di depan kita secar otomatis dan digerakkan oleh alam bawah sadar subconscious mind. Yang perlu diperhatikan adalah pada Jiwa inilah daerah operasi niat jahat manusia. Watak Iblis pada diri manusia juga tumbuh subur pada jiwa ini. Bila kita berlatih untuk berkomunikasi dengan ruh orang meninggal dan saat itu kita bertemu dengan wujud fisik orang meninggal tersebut, maka kita sebenarnya sedang bertemu dengan jiwa Lawwamah-nya. Jiwa ini masih terikat dengan keberadaan fisik bumi kita. Bagaikan embun, jiwa ini melayang-layang di dekat permukaan tanah. Oleh karena itu bila orang meninggal, maka jiwa ini harus disempurnakan. DALAM PROSESI KEMATIAN YANG SEMPURNA, SEMUA JIWA HARUS BISA MENEMBUS ALAM BARZAKH/ALAM KELANGGENGAN. ADANYA JIWA YANG MASIH MEMILIKI KEMELEKATAN DENGAN BUMI KARENA SUATU PERKARA, MAKA JIWA MANUSIA MASIH BERPUTAR-PUTAR DI BUMI. ORANG-ORANG MENYEBUTNYA HANTU, PADAHAL ITU ADALAH JIWA ORANG YANG MENINGGAL YANG BELUM SEMPURNA. Nah, ilmu Ngraga Sukma bekerja di tingkat JIWA LAWWAMAH ini. Bagaimana membangkitkan kemampuan Ngraga Sukma hingga jiwa lawwamah mampu keluar dari tubuh? Caranya adalah latihan. Ada tiga tahap latihan LATIHAN PERTAMA PERCOBAAN Belajarlah untuk mengalami tidur dengan merencanakan mimpi apa yang sekiranya Anda pandang menarik. Banyak cara, salah satunya merekam banyak kejadian sebelum tidur dan mengucapkan NIAT UNTUK BERTEMU SI A, ATAU NIAT BERKELANA KE SEBUAH TEMPAT… Latihan berulang-ulang hingga benar-benar mampu mengarahkan mimpi. Jiwa Lawwamah yang sudah terlatih bisa diajak kemanapun yang diinginkan. Rapalnya baca sebagai berikut MELAYANG AKU JIWAKU YANG BERADA DI TANGANMU, GUSTI MENGEMBARA MENEMBUS RUANGMU AKU INGIN KE ….. sebutkan tempat yang ingin dituju BERTEMU DENGAN ………. sebutkan nama orang yang ingin ditemui ATAS IJINMU!!! LATIHAN KEDUA PENGUJIAN Ujilah apa yang Anda alami. Bertanyalah via telpon terhadap mimpi apa yang sudah Anda alami kepada si A. Bila sudah terlatih, apa yang ada dalam mimpi akan persis sama dengan kenyataan. LATIHAN KETIGA PEMBUKTIAN Ujilah berkali kali apa yang Anda alami. Bila sudah terlatih, Anda bisa menggunakan ketrampilan untuk melakukan Ngraga Sukma ini tidak hanya saat bermimpi namun saat Anda terjaga sesuai dengan kehendak hati. Tentu saja harus dibimbing dengan kebijaksanaan. Sebab kemampuan ini meskipun hasil latihan namun pasti merupakan kesempatan yang diberikan Tuhan Yang Satu. 3. JIWA MULHAMAH Jiwa yang berada lebih dalam dan halus dari JIWA LAWWAMAH. Jiwa Mulhammah adalah alat sensor metafisik yang sangat bagus untuk menerima petunjuk-petunjuk dari Tuhan. Jiwa Mulhamah ada di alam astral, suatu lapisan alam yang lebih halus dari pada alam eterik. Pada saat tertidur, jiwa Lawwamah dan Mulhamah ini bisa keluar secara otomatis tersamaan dan akibatnya mimpi pun jadi campur aduk dan kacau. Sebab masing-masing ditangkap dengan pikiran sadar dalam bentuk kesan yang berbeda. Saat tertidur, mimpi yang kita alami kadang tiak nyambung dan berbeda tema/topik. Ini akibat bercampur aduknya dua jiwa. BILA JIWA LAWWAMAH CENDERUNG KEPADA MASA KINI, MAKA JIWA MULHAMAH LEBIH CENDERUNG UNTUK MENGENANG MASA LALU. Ini dikarenakan Jiwa Mulhamah merupaka gudang ingatan kita seluruh kejadian tanpa dibatasi waktu. Jiwa ini juga merupakan tempat yang subur bagi jiwa yang haus nilai-nilai spiritualitas. Pikiran sadar merupakan operasi jiwa ini dan jiwa ini adalah tempat pertimbangan baik buruk benar salah. Dalam hubungannya dengan dunia fisik, jiwa ini erat kaitannya dengan “Qalbu” dan erat kaitannya dengan pengendalian emosi. DALAM PROSESI KEMATIAN YANG SEMPURNA, SEMUA JIWA HARUS BISA MENEMBUS ALAM BARZAKH/ALAM KELANGGENGAN. JIWA MULHAMAH YANG ADA DI ALAM ASTRAL PUN HARUS DISEMPURNAKAN KARENA JIKA BELUM DISEMPURNAKAN, MAKA DORONGAN UNTUK HADIR KEMBALI KE BUMI MASIH TINGGI. 4. JIWA MUTHMAINAH Tenang seperti teratai adalah sifat JIWA MUTHMAINAH. Keberadaannya murni di alam mental, alam transisi antara dunia astral dan spiritual. Jiwa ini sudah terbebaskan dari ruang dan waktu. Mampu menembus langit manapun hingga bertemu dengan kebenaran tertinggi yang mampu dicapai oleh manusia. Jiwa ini mampu berkelana baik ke masa lalu dan ke masa depan. Bila menembus ke masa depan, maka orang bisa melihat apa yang akan terjadi di masa depan. Kemampuan ini disebut juga dengan CLAIRVOYANCE yaitu melihat obyek di luar jangkauan mata fisik dan juga mampu CLAIRAUDENCE yaitu mendengar suara di luar jangkauan telinga. Kemampuan ini ada yang memang bakat sejak lahir dan ada pula yang optimal karena dilatih. Waktu bagi jiwa Muthmainah adalah kesatuan masa lalu, masa kini, dan masa depan dan mampu menembus berbagai alam gaib dimensi bumi bahkan hingga alam malakut. MSKIPUN JIWA INI BERADA DI ALAM KETENANGAN DAN KEDAMAIAN MEDITATIF NAMUN IA TETAP NAFS YANG MASIH PUNYA KEINGINAN SEHINGGA MASIH PUNYA CELAH UNTUK KEMBALI KE BUMI. SEHINGGA SAAT ORANG MENINGGAL PUN JIWA MUTHMAINAH INI HARUS SEMPURNA. Mabes Laskar Khodam Sakti Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura Solo, Jawa tengah WA +6285879593262 بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ 480 Bismillah hir rahman nir raheem In the name of Allah, the Entirely Merciful, the Especially Merciful. إِنَّا فَتَحۡنَا لَكَ فَتۡحٗا مُّبِينٗا 481 Innaa fatahnaa laka Fatham Mubeenaa Sahih InternationalIndeed, We have given you, [O Muhammad], a clear conquest لِّيَغۡفِرَ لَكَ ٱللَّهُ مَا تَقَدَّمَ مِن ذَنۢبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ وَيُتِمَّ نِعۡمَتَهُۥ عَلَيۡكَ وَيَهۡدِيَكَ صِرَٰطٗا مُّسۡتَقِيمٗا 482 Liyaghfira lakal laahu maa taqaddama min zanbika wa maa ta akhkhara wa yutimma ni’matahoo alaika wa yahdiyaka siraatan mustaqeema Sahih InternationalThat Allah may forgive for you what preceded of your sin and what will follow and complete His favor upon you and guide you to a straight path وَيَنصُرَكَ ٱللَّهُ نَصۡرًا عَزِيزًا 483 Wa yansurakal laahu nasran azeezaa Sahih InternationalAnd [that] Allah may aid you with a mighty victory. هُوَ ٱلَّذِيٓ أَنزَلَ ٱلسَّكِينَةَ فِي قُلُوبِ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ لِيَزۡدَادُوٓاْ إِيمَٰنٗا مَّعَ إِيمَٰنِهِمۡۗ وَلِلَّهِ جُنُودُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِۚ وَكَانَ ٱللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمٗا 484 Huwal lazeee anzalas sakeenata fee quloobil mu’mineena liyazdaadooo eemaanamma’a eemaanihim; wa lillaahi junoodus samawaati wal ard; wa kaanal laahu Aleeman Hakeemaa Sahih InternationalIt is He who sent down tranquillity into the hearts of the believers that they would increase in faith along with their [present] faith. And to Allah belong the soldiers of the heavens and the earth, and ever is Allah Knowing and Wise. لِّيُدۡخِلَ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ وَٱلۡمُؤۡمِنَٰتِ جَنَّـٰتٖ تَجۡرِي مِن تَحۡتِهَا ٱلۡأَنۡهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَا وَيُكَفِّرَ عَنۡهُمۡ سَيِّـَٔاتِهِمۡۚ وَكَانَ ذَٰلِكَ عِندَ ٱللَّهِ فَوۡزًا عَظِيمٗا 485 Liyudkhilal mu’mineena walmu’minaati jannaatin tajree min tahtihal anhaaru khaalideena feehaa wa yukaffira anhum saiyi aatihim; wa kaana zaalika indal laahi fawzan azeemaa Sahih International[And] that He may admit the believing men and the believing women to gardens beneath which rivers flow to abide therein eternally and remove from them their misdeeds – and ever is that, in the sight of Allah, a great attainment – وَيُعَذِّبَ ٱلۡمُنَٰفِقِينَ وَٱلۡمُنَٰفِقَٰتِ وَٱلۡمُشۡرِكِينَ وَٱلۡمُشۡرِكَٰتِ ٱلظَّآنِّينَ بِٱللَّهِ ظَنَّ ٱلسَّوۡءِۚ عَلَيۡهِمۡ دَآئِرَةُ ٱلسَّوۡءِۖ وَغَضِبَ ٱللَّهُ عَلَيۡهِمۡ وَلَعَنَهُمۡ وَأَعَدَّ لَهُمۡ جَهَنَّمَۖ وَسَآءَتۡ مَصِيرٗا 486 Wa yu’azzibal munaafiqeena walmunaafiqaati wal mushrikeena walmushrikaatiz zaaanneena billaahi zannas saw’; alaihim daaa’iratus saw’i wa ghadibal laahu alaihim wa la’anahum wa a’adda lahum jahannama wa saaa’ at maseeraa Sahih InternationalAnd [that] He may punish the hypocrite men and hypocrite women, and the polytheist men and polytheist women – those who assume about Allah an assumption of evil nature. Upon them is a misfortune of evil nature; and Allah has become angry with them and has cursed them and prepared for them Hell, and evil it is as a destination. وَلِلَّهِ جُنُودُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِۚ وَكَانَ ٱللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا 487 Wa lillaahi junoodus samaawaati wal ard; wa kaanal laahu azeezan hakeema Sahih InternationalAnd to Allah belong the soldiers of the heavens and the earth. And ever is Allah Exalted in Might and Wise. إِنَّآ أَرۡسَلۡنَٰكَ شَٰهِدٗا وَمُبَشِّرٗا وَنَذِيرٗا 488 Innaaa arsalnaaka shaahi danw wa mubashshiranw wa nazeera Sahih InternationalIndeed, We have sent you as a witness and a bringer of good tidings and a warner لِّتُؤۡمِنُواْ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَتُعَزِّرُوهُ وَتُوَقِّرُوهُۚ وَتُسَبِّحُوهُ بُكۡرَةٗ وَأَصِيلًا 489 Litu minoo billaahi wa Rasoolihee wa tu’azziroohu watuwaqqiroohu watusabbi hoohu bukratanw wa aseelaa Sahih InternationalThat you [people] may believe in Allah and His Messenger and honor him and respect the Prophet and exalt Allah morning and afternoon. إِنَّ ٱلَّذِينَ يُبَايِعُونَكَ إِنَّمَا يُبَايِعُونَ ٱللَّهَ يَدُ ٱللَّهِ فَوۡقَ أَيۡدِيهِمۡۚ فَمَن نَّكَثَ فَإِنَّمَا يَنكُثُ عَلَىٰ نَفۡسِهِۦۖ وَمَنۡ أَوۡفَىٰ بِمَا عَٰهَدَ عَلَيۡهُ ٱللَّهَ فَسَيُؤۡتِيهِ أَجۡرًا عَظِيمٗا Innal lazeena yubaayi’oonaka innamaa yubaayi’oonal laaha yadul laahi fawqa aydeehim; faman nakasa fainnamaa yankusu alaa nafsihee wa man awfaa bimaa aahada alaihullaaha fasa yu’teehi ajran azeemaa section 1 Sahih InternationalIndeed, those who pledge allegiance to you, [O Muhammad] – they are actually pledging allegiance to Allah. The hand of Allah is over their hands. So he who breaks his word only breaks it to the detriment of himself. And he who fulfills that which he has promised Allah – He will give him a great reward. سَيَقُولُ لَكَ ٱلۡمُخَلَّفُونَ مِنَ ٱلۡأَعۡرَابِ شَغَلَتۡنَآ أَمۡوَٰلُنَا وَأَهۡلُونَا فَٱسۡتَغۡفِرۡ لَنَاۚ يَقُولُونَ بِأَلۡسِنَتِهِم مَّا لَيۡسَ فِي قُلُوبِهِمۡۚ قُلۡ فَمَن يَمۡلِكُ لَكُم مِّنَ ٱللَّهِ شَيۡـًٔا إِنۡ أَرَادَ بِكُمۡ ضَرًّا أَوۡ أَرَادَ بِكُمۡ نَفۡعَۢاۚ بَلۡ كَانَ ٱللَّهُ بِمَا تَعۡمَلُونَ خَبِيرَۢا Sa yaqoolu lakal mukhal lafoona minal-A’raabi shaighalatnaaa amwaalunaa wa ahloonaa fastaghfir lanaa; yaqooloona bi alsinatihim maa laisa fee quloobihim; qul famany yamliku lakum minal laahi shai’an in araada bikum darran aw araada bikum naf’aa; bal kaanal laahu bimaa ta’maloona Khabeeraa Sahih InternationalThose who remained behind of the bedouins will say to you, “Our properties and our families occupied us, so ask forgiveness for us.” They say with their tongues what is not within their hearts. Say, “Then who could prevent Allah at all if He intended for you harm or intended for you benefit? Rather, ever is Allah, with what you do, Acquainted. بَلۡ ظَنَنتُمۡ أَن لَّن يَنقَلِبَ ٱلرَّسُولُ وَٱلۡمُؤۡمِنُونَ إِلَىٰٓ أَهۡلِيهِمۡ أَبَدٗا وَزُيِّنَ ذَٰلِكَ فِي قُلُوبِكُمۡ وَظَنَنتُمۡ ظَنَّ ٱلسَّوۡءِ وَكُنتُمۡ قَوۡمَۢا بُورٗا Bal zanantum al lany yanqalibar Rasoolu walmu’minoona ilaaa ahleehim abadanw wa zuyyina zaalika fee quloobikum wa zanantum zannnas saw’i wa kuntum qawmam booraa Sahih InternationalBut you thought that the Messenger and the believers would never return to their families, ever, and that was made pleasing in your hearts. And you assumed an assumption of evil and became a people ruined.” وَمَن لَّمۡ يُؤۡمِنۢ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ فَإِنَّآ أَعۡتَدۡنَا لِلۡكَٰفِرِينَ سَعِيرٗا Wa mal lam yu’mim billaahi wa Rasoolihee fainnaaa a’tadnaa lilkaafireena sa’eeraa Sahih InternationalAnd whoever has not believed in Allah and His Messenger – then indeed, We have prepared for the disbelievers a Blaze. وَلِلَّهِ مُلۡكُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِۚ يَغۡفِرُ لِمَن يَشَآءُ وَيُعَذِّبُ مَن يَشَآءُۚ وَكَانَ ٱللَّهُ غَفُورٗا رَّحِيمٗا Wa lillaahii mulkus samaawaati wal ard; yaghfiru limany yashaaa’u wa yu’azzibu many yashaaa’; wa kaanal laahu Ghafoorar Raheemaa Sahih InternationalAnd to Allah belongs the dominion of the heavens and the earth. He forgives whom He wills and punishes whom He wills. And ever is Allah Forgiving and Merciful. سَيَقُولُ ٱلۡمُخَلَّفُونَ إِذَا ٱنطَلَقۡتُمۡ إِلَىٰ مَغَانِمَ لِتَأۡخُذُوهَا ذَرُونَا نَتَّبِعۡكُمۡۖ يُرِيدُونَ أَن يُبَدِّلُواْ كَلَٰمَ ٱللَّهِۚ قُل لَّن تَتَّبِعُونَا كَذَٰلِكُمۡ قَالَ ٱللَّهُ مِن قَبۡلُۖ فَسَيَقُولُونَ بَلۡ تَحۡسُدُونَنَاۚ بَلۡ كَانُواْ لَا يَفۡقَهُونَ إِلَّا قَلِيلٗا Sa yaqoolul mukhalla foona izan talaqtum ilaa maghaanima litaakhuzoohaa zaroonaa nattabi’kum yureedoona any yubaddiloo Kalaamallaah; qul lan tattabi’oonaa kazaalikum qaalal laahu min qablu fasa yaqooloona bal tahsudoonanna; bal kaanoo laa yafqahoona illaa qaleela Sahih InternationalThose who remained behind will say when you set out toward the war booty to take it, “Let us follow you.” They wish to change the words of Allah. Say, “Never will you follow us. Thus did Allah say before.” So they will say, “Rather, you envy us.” But [in fact] they were not understanding except a little. قُل لِّلۡمُخَلَّفِينَ مِنَ ٱلۡأَعۡرَابِ سَتُدۡعَوۡنَ إِلَىٰ قَوۡمٍ أُوْلِي بَأۡسٖ شَدِيدٖ تُقَٰتِلُونَهُمۡ أَوۡ يُسۡلِمُونَۖ فَإِن تُطِيعُواْ يُؤۡتِكُمُ ٱللَّهُ أَجۡرًا حَسَنٗاۖ وَإِن تَتَوَلَّوۡاْ كَمَا تَوَلَّيۡتُم مِّن قَبۡلُ يُعَذِّبۡكُمۡ عَذَابًا أَلِيمٗا Qul lilmukhallafeena minal A’raabi satud’awna ilaa qawmin ulee baasin shadeedin tuqaati loonahum aw yuslimoona fa in tutee’oo yu’tikumul laahu ajran hasananw wa in tatawallaw kamaa tawallaitum min qablu yu’azzibkum azaaban aleemaa Sahih InternationalSay to those who remained behind of the bedouins, “You will be called to [face] a people of great military might; you may fight them, or they will submit. So if you obey, Allah will give you a good reward; but if you turn away as you turned away before, He will punish you with a painful punishment.” لَّيۡسَ عَلَى ٱلۡأَعۡمَىٰ حَرَجٞ وَلَا عَلَى ٱلۡأَعۡرَجِ حَرَجٞ وَلَا عَلَى ٱلۡمَرِيضِ حَرَجٞۗ وَمَن يُطِعِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ يُدۡخِلۡهُ جَنَّـٰتٖ تَجۡرِي مِن تَحۡتِهَا ٱلۡأَنۡهَٰرُۖ وَمَن يَتَوَلَّ يُعَذِّبۡهُ عَذَابًا أَلِيمٗا Laisa alal a’maa harajunw wa laa alal a’raji harajunw wa laa alal mareedi haraj’ wa many yutil’il laaha wa Rasoolahoo yudkhilhu jannaatin tajree min tahtihal anhaaru wa many yatawalla yu’azzibhu azaaban aleemaa section 2 Sahih InternationalThere is not upon the blind any guilt or upon the lame any guilt or upon the ill any guilt [for remaining behind]. And whoever obeys Allah and His Messenger – He will admit him to gardens beneath which rivers flow; but whoever turns away – He will punish him with a painful punishment. ۞لَّقَدۡ رَضِيَ ٱللَّهُ عَنِ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ إِذۡ يُبَايِعُونَكَ تَحۡتَ ٱلشَّجَرَةِ فَعَلِمَ مَا فِي قُلُوبِهِمۡ فَأَنزَلَ ٱلسَّكِينَةَ عَلَيۡهِمۡ وَأَثَٰبَهُمۡ فَتۡحٗا قَرِيبٗا Laqad radiyal laahu anil mu’mineena iz yubaayi oonaka tahtash shajarati fa’alima maa fee quloobihim fa anzalas sakeenata alaihim wa asaa bahum fat han qareebaa Sahih InternationalCertainly was Allah pleased with the believers when they pledged allegiance to you, [O Muhammad], under the tree, and He knew what was in their hearts, so He sent down tranquillity upon them and rewarded them with an imminent conquest وَمَغَانِمَ كَثِيرَةٗ يَأۡخُذُونَهَاۗ وَكَانَ ٱللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمٗا Wa maghaanima kaseera tany yaakhuzoonahaa; wa kaanal laahu Azeezan Hakeemaa Sahih InternationalAnd much war booty which they will take. And ever is Allah Exalted in Might and Wise. وَعَدَكُمُ ٱللَّهُ مَغَانِمَ كَثِيرَةٗ تَأۡخُذُونَهَا فَعَجَّلَ لَكُمۡ هَٰذِهِۦ وَكَفَّ أَيۡدِيَ ٱلنَّاسِ عَنكُمۡ وَلِتَكُونَ ءَايَةٗ لِّلۡمُؤۡمِنِينَ وَيَهۡدِيَكُمۡ صِرَٰطٗا مُّسۡتَقِيمٗا Wa’adakumul laahu ma ghaanima kaseeratan taakhuzoo nahaa fa’ajjala lakum haazihee wa kaffa aydiyan naasi ankum wa litakoona aayatal lilmu’mineena wa yahdiyakum siraatam mustaqeema Sahih InternationalAllah has promised you much booty that you will take [in the future] and has hastened for you this [victory] and withheld the hands of people from you – that it may be a sign for the believers and [that] He may guide you to a straight path. وَأُخۡرَىٰ لَمۡ تَقۡدِرُواْ عَلَيۡهَا قَدۡ أَحَاطَ ٱللَّهُ بِهَاۚ وَكَانَ ٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٖ قَدِيرٗا Wa ukhraa lam taqdiroo alaihaa qad ahaatal laahu bihaa; wa kaanal laahu alaa kulli shai’in qadeera Sahih InternationalAnd [He promises] other [victories] that you were [so far] unable to [realize] which Allah has already encompassed. And ever is Allah, over all things, competent. وَلَوۡ قَٰتَلَكُمُ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ لَوَلَّوُاْ ٱلۡأَدۡبَٰرَ ثُمَّ لَا يَجِدُونَ وَلِيّٗا وَلَا نَصِيرٗا Wa law qaatalakumul lazeena kafaroo la wallawul adbaara summa laa yajidoona waliyanw-wa laa naseeraa Sahih InternationalAnd if those [Makkans] who disbelieve had fought you, they would have turned their backs [in flight]. Then they would not find a protector or a helper. سُنَّةَ ٱللَّهِ ٱلَّتِي قَدۡ خَلَتۡ مِن قَبۡلُۖ وَلَن تَجِدَ لِسُنَّةِ ٱللَّهِ تَبۡدِيلٗا Sunnatal laahil latee qad khalat min qablu wa lan tajida lisunnatil laahi tabdeelaa Sahih International[This is] the established way of Allah which has occurred before. And never will you find in the way of Allah any change. وَهُوَ ٱلَّذِي كَفَّ أَيۡدِيَهُمۡ عَنكُمۡ وَأَيۡدِيَكُمۡ عَنۡهُم بِبَطۡنِ مَكَّةَ مِنۢ بَعۡدِ أَنۡ أَظۡفَرَكُمۡ عَلَيۡهِمۡۚ وَكَانَ ٱللَّهُ بِمَا تَعۡمَلُونَ بَصِيرًا Wa Huwal lazee kaffa aydiyahum ankum wa aydiyakum anhum bibatni Makkata mim ba’di an azfarakum alaihim; wa kaanal laahu bimaa ta’maloona Baseera Sahih InternationalAnd it is He who withheld their hands from you and your hands from them within [the area of] Makkah after He caused you to overcome them. And ever is Allah of what you do, Seeing. هُمُ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ وَصَدُّوكُمۡ عَنِ ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡحَرَامِ وَٱلۡهَدۡيَ مَعۡكُوفًا أَن يَبۡلُغَ مَحِلَّهُۥۚ وَلَوۡلَا رِجَالٞ مُّؤۡمِنُونَ وَنِسَآءٞ مُّؤۡمِنَٰتٞ لَّمۡ تَعۡلَمُوهُمۡ أَن تَطَـُٔوهُمۡ فَتُصِيبَكُم مِّنۡهُم مَّعَرَّةُۢ بِغَيۡرِ عِلۡمٖۖ لِّيُدۡخِلَ ٱللَّهُ فِي رَحۡمَتِهِۦ مَن يَشَآءُۚ لَوۡ تَزَيَّلُواْ لَعَذَّبۡنَا ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ مِنۡهُمۡ عَذَابًا أَلِيمًا Humul lazeena kafaroo wa saddookum anil-Masjidil-Haraami walhadya ma’koofan any yablugha mahillah; wa law laa rijaalum mu’minoona wa nisaaa’um mu’minaatul lam ta’lamoohum an tata’oohum fatuseebakum minhum ma’arratum bighairi ilmin liyud khilal laahu fee rahmatihee many yashaaa’; law tazayyaloo la’azzabnal lazeena kafaroo minhum azaaban aleema Sahih InternationalThey are the ones who disbelieved and obstructed you from al-Masjid al-Haram while the offering was prevented from reaching its place of sacrifice. And if not for believing men and believing women whom you did not know – that you might trample them and there would befall you because of them dishonor without [your] knowledge – [you would have been permitted to enter Makkah]. [This was so] that Allah might admit to His mercy whom He willed. If they had been apart [from them], We would have punished those who disbelieved among them with painful punishment إِذۡ جَعَلَ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ فِي قُلُوبِهِمُ ٱلۡحَمِيَّةَ حَمِيَّةَ ٱلۡجَٰهِلِيَّةِ فَأَنزَلَ ٱللَّهُ سَكِينَتَهُۥ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ وَعَلَى ٱلۡمُؤۡمِنِينَ وَأَلۡزَمَهُمۡ كَلِمَةَ ٱلتَّقۡوَىٰ وَكَانُوٓاْ أَحَقَّ بِهَا وَأَهۡلَهَاۚ وَكَانَ ٱللَّهُ بِكُلِّ شَيۡءٍ عَلِيمٗا Iz ja’alal lazeena kafaroo fee quloobihimul hamiyyata hamiyyatal jaahiliyyati fa anzalal laahu sakeenatahoo alaa Rasoolihee wa alal mu mineena wa alzamahum kalimatat taqwaa wa kaanooo ahaqqa bihaa wa ahlahaa; wa kaanal laahu bikulli shai’in Aleema section 3 Sahih InternationalWhen those who disbelieved had put into their hearts chauvinism – the chauvinism of the time of ignorance. But Allah sent down His tranquillity upon His Messenger and upon the believers and imposed upon them the word of righteousness, and they were more deserving of it and worthy of it. And ever is Allah, of all things, Knowing. لَّقَدۡ صَدَقَ ٱللَّهُ رَسُولَهُ ٱلرُّءۡيَا بِٱلۡحَقِّۖ لَتَدۡخُلُنَّ ٱلۡمَسۡجِدَ ٱلۡحَرَامَ إِن شَآءَ ٱللَّهُ ءَامِنِينَ مُحَلِّقِينَ رُءُوسَكُمۡ وَمُقَصِّرِينَ لَا تَخَافُونَۖ فَعَلِمَ مَا لَمۡ تَعۡلَمُواْ فَجَعَلَ مِن دُونِ ذَٰلِكَ فَتۡحٗا قَرِيبًا Laqad sadaqal laahu Rasoolahur ru’yaa bilhaqq, latadkhulunnal Masjidal-Haraama in shaaa’al laahu aamineena muhalliqeena ru’oosakum wa muqassireena laa takhaafoona fa’alima maa lam ta’lamoo faja’ala min dooni zaalika fathan qareebaa Sahih InternationalCertainly has Allah showed to His Messenger the vision in truth. You will surely enter al-Masjid al-Haram, if Allah wills, in safety, with your heads shaved and [hair] shortened, not fearing [anyone]. He knew what you did not know and has arranged before that a conquest near [at hand]. هُوَ ٱلَّذِيٓ أَرۡسَلَ رَسُولَهُۥ بِٱلۡهُدَىٰ وَدِينِ ٱلۡحَقِّ لِيُظۡهِرَهُۥ عَلَى ٱلدِّينِ كُلِّهِۦۚ وَكَفَىٰ بِٱللَّهِ شَهِيدٗا Huwal lazeee arsala Rasoolahoo bilhudaa wa deenil haqqi liyuzhirahoo alad deeni kullih; wa kafaa billaahi Shaheeda Sahih InternationalIt is He who sent His Messenger with guidance and the religion of truth to manifest it over all religion. And sufficient is Allah as Witness. مُّحَمَّدٞ رَّسُولُ ٱللَّهِۚ وَٱلَّذِينَ مَعَهُۥٓ أَشِدَّآءُ عَلَى ٱلۡكُفَّارِ رُحَمَآءُ بَيۡنَهُمۡۖ تَرَىٰهُمۡ رُكَّعٗا سُجَّدٗا يَبۡتَغُونَ فَضۡلٗا مِّنَ ٱللَّهِ وَرِضۡوَٰنٗاۖ سِيمَاهُمۡ فِي وُجُوهِهِم مِّنۡ أَثَرِ ٱلسُّجُودِۚ ذَٰلِكَ مَثَلُهُمۡ فِي ٱلتَّوۡرَىٰةِۚ وَمَثَلُهُمۡ فِي ٱلۡإِنجِيلِ كَزَرۡعٍ أَخۡرَجَ شَطۡـَٔهُۥ فَـَٔازَرَهُۥ فَٱسۡتَغۡلَظَ فَٱسۡتَوَىٰ عَلَىٰ سُوقِهِۦ يُعۡجِبُ ٱلزُّرَّاعَ لِيَغِيظَ بِهِمُ ٱلۡكُفَّارَۗ وَعَدَ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّـٰلِحَٰتِ مِنۡهُم مَّغۡفِرَةٗ وَأَجۡرًا عَظِيمَۢا Muhammadur Rasoolul laah; wallazeena ma’ahooo ashiddaaa’u alal kuffaaari ruhamaaa’u bainahum taraahum rukka’an sujjadany yabtaghoona fadlam minal laahi wa ridwaana seemaahum fee wujoohihim min asaris sujood; zaalika masaluhum fit tawraah; wa masaluhum fil Injeeli kazar’in akhraja shat ahoo fa aazarahoo fastaghlaza fastawaa alaa sooqihee yu’jibuz zurraa’a liyagheeza bihimul kuffaar; wa’adal laahul lazeena aamanoo wa amilus saalihaati minhum maghfiratanw wa ajran azeemaa section 4 Sahih InternationalMuhammad is the Messenger of Allah; and those with him are forceful against the disbelievers, merciful among themselves. You see them bowing and prostrating [in prayer], seeking bounty from Allah and [His] pleasure. Their mark is on their faces from the trace of prostration. That is their description in the Torah. And their description in the Gospel is as a plant which produces its offshoots and strengthens them so they grow firm and stand upon their stalks, delighting the sowers – so that Allah may enrage by them the disbelievers. Allah has promised those who believe and do righteous deeds among them forgiveness and a great reward. Home Tips Minggu, 26 Juni 2022 - 2217 WIBloading... Surat Al-Fath merupakan surat yang disukai Rasulullah SAW melebihi seluruh apa yang disinari oleh matahari. Foto/Ist A A A Surat Al-Fath kemenangan merupakan surat ke-48 dalam Al-Qur'an terdiri atas 29 ayat. Surat ini termasuk golongan surat-surat Madaniyyah, diturunkan sesudah Surat Al-Jum'ah. Surat ini memiliki keutamaan dan khasiat yang luar biasa. Dinamakan Al-Fath kemenangan diambil dari perkataan Fat-han yang terdapat pada ayat pertama surat ini. اِنَّا فَتَحۡنَا لَكَ فَتۡحًا مُّبِيۡنًاInnaa fatahnaa laka Fatham MubiinaaArtinya "Sungguh, Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata." QS Al-Fath Ayat 1Sebagian besar dari ayat-ayat surat ini menerangkan hal-hal yang berkaitan dengan kemenangan yang dicapai Nabi Muhammad shollallahu 'alaihi wasallam SAW dalam peran melawan kaum musyrikin Mekkah. Rasulullah sangat gembira dengan turunnya ayat pertama surat ini. Kegembiraan ini dinyatakan dalam Hadis yang diriwayatkan Imam Al-Bukhari. "Sesungguhnya telah diturunkan kepadaku satu surat, yang surat itu benar-benar lebih aku cintai dari seluruh apa yang disinari matahari."Maksud kemenangan dari kata "Fath" dalam ayat ini adalah penaklukan Mekkah. Riwayat lain menyebutkan bahwa Surah Al-Fath diturunkan pada satu tempat yang terletak antara Mekkah dan Madinah, setelah terjadi Perdamaian Hudaibiyyah. Keutamaan dan Khasiat1. Surat yang Disukai Rasulullah SAWAl-Habib Muhammad bin 'Ali Khirid Al-Husaini at-Tarimi wafat 960 H menukil salah satu riwayat yang menyebutkan keutamaan membaca Surat Al-Fath di awal bulan Ramadhan. Dari Ibnu Umar, Rasulullah SAW bersabda "Telah diturunkan kepadaku semalam akan satu surah yang surah tersebut lebih kusukai daripada segala apa yang terbit matahari atasnya yakni dunia dan segala isinya, dan disukai agar ia dibaca pada awal malam bulan Ramadhan. Maka kalian bacakan dan ajarkanlah ia kepada anak-anak kalian, insya Allah mereka tidak akan ditimpa malapetaka." 2. Dipelihara dari Marabahaya dan Diluaskan RezekiSyaikh Hussin Qadri Martapura dalam karyanya berjudul "Shilahul Mukmin" mengatakan, "Barangsiapa membaca Surat Al-Fath tiga kali pada malam permulaan bulan Ramadhan, insya Allah terpelihara ia di dalam setahun itu dari marabahaya dan diluaskanlah rezekinya."3. Dikumpulkan Bersama Orang-orang yang Mati SyahidDalam Kitab khawasul Qur'an disebutkan, "Apabila kita membaca Surat Fath secara rutin setiap hari, kelak akan dikumpulkan bersama orang-orang yang mati syahid, dan Allah membukakan pintu kebaikan/kegembiraan, baik urusan dunia maupun urusan akhirat."4. Mendapat Pahala Orang yang Berbaiat kepada Nabi"Barangsiapa yang membaca surat ini Surat Al-Fath , maka Allah akan mencatatnya seperti pahala orang yang berbaiat kepada Nabi di bawah pohon dan memegang teguh baiatnya itu, serta seperti pahala orang yang menyertai Nabi dalam hari Fathul Makkah. Barangsiapa yang membacanya, dan meletakkannya di bawah kepalanya, maka ia akan terlindungi dari pencuri. Dan barangsiapa yang menulisnya di dalam lembaran kertas, maka perkataannya akan didengar oleh orang-orang. Tiada yang terucap darinya, kecuali akan diterima dan dipercaya." Tafsirul Burhan, Juz 7 227 Baca Juga rhs surat al fath keutamaan surat al fath fadhilah al quran mukjizat alquran keutamaan surat dalam alquran Artikel Terkini More 4 menit yang lalu 37 menit yang lalu 46 menit yang lalu 54 menit yang lalu 57 menit yang lalu 1 jam yang lalu Khodams, Angels & Djinn Khodam is a word from Al Hikmah Islamic Magick that’s means a server, or helper. Also known as Hafadoh Angels, they are between the Djinn Genies and Angels. Unlike the Djinn, they are always good and beings higher in spiritual power, can always overcome problems caused by evil Djinn. Where as an angel is seen as a universal power rather than a personal one, the Khodam is the personal equivalent. You can compare this with the more popular notion of a guardian Angel. Khodams provide personal protection, and cause spiritual growth and enlightenment. They are powerful beings of light provided by Allah for the sole purpose of protecting us, fulfilling our needs and aiding our growth towards enlightenment. As such, Khodams are something no-one on a spiritual journey should be without. Magical Protection or Invulnerability given by a Khodam A very important part of Al Hikmah deals with providing us with these spiritual helpers. There are time tested methods for invoking a Khodam. The power is passed on from Master to student in the Al Hikmak tradition. The process can easily be demonstrated. For instance, after a Khodam empowerment, it is customary to test ones invulnerability by striking oneself with a machete, leaving no cut. A slightly less courageous way is to try sticking oneself with a pin; it should not be able to penetrate the skin. This form of protection is very popular in Indonesia, as it gives one invulnerability against sharp weapons. Knife fights are the main dangers there. The invulnerability is also effective against fire, poison and black magick. Over here in the West, the protection may manifest differently, according to needs. I have found that after a Khodam empowerment, confidence tricksters and false friends are quickly exposed and plots of hidden enemies are undone. Others have reported being unscathed by accidents, not even sustaining a cut or bruise after violent impact. Also, bad luck quickly changes around. Another very useful benefit at this time is immunity to radiation. Working with a Khodam Apart from protection, Khodams also provide guidance, spiritual growth and healing powers. Guidance often comes through an inner voice, through dreams or you are unconsciously led into beneficial situations. The power of a Khodam also enables you to heal and protect others, and to exorcise demons and remove black magick. Receiving a Khodam as your spiritual helper is easy. The power is passed on by a Master of the Al Hikmah science, and there are just a few simple prayers for you to perform daily for you to maintain it. The prayers are generally in Arabic, but short enough to learn easily. Though if you wish to become a Master and pass on Khodams to others the discipline is far more intense. There are different levels of Khodam. The highest Khodams cannot be commanded, but work automatically to protect you, guide you and uplift you to enlightenment. There are other Khodam helpers that can be requested to perform particular tasks or grant wishes. They are said to carry your prayers to Allah and ensure that they are heard. Incidentally, you don’t have to be Muslim to acquire a Khodam. They adapt to any tradition, and will help anyone who is on a spiritual journey. Khodam Empowerments You will experience the Khodam empowerment in many ways. First, your whole body buzzes with spiritual energy. You feel generally happier and more positive, more energetic, and health can improve dramatically. You find your mind clearer, so intelligence increases and you make wiser choices. Dreams become clearer, and often provide guidance. As clairvoyance develops, you may begin to be aware of the Khodam communicating with you. Alongside all this, you will find your luck improving, more positive opportunities coming your way, and problems being resolved. Of course, really difficult problems may take more time to resolve, and it is then helpful to repeat the prayers more intensely until the problem is over. If you do tend to have huge problems to overcome, you can always have more than one Khodam. You could have a general Khodam helper as well as a high level angelic Khodam. For extra power, you could have an angelic Khodam King, but this requires intense prayers to maintain. If you are willing to do the spiritual disciplines, the sky is the limit. Anyone who wishes to receive a Khodam empowerment may contact Peter Aziz, who is an experienced Al Hikmah Master. Angelic Khodam inititations are included in the Javanese Magick Course and Advanced Javanese Magick Course and also my online Psychic Protection Course Protection at Work and at Home

khodam surat al fath